REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS--Uni Eropa akan membahas serangan terhadap Majalah Charlie Hebdo dalam pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota pada Senin (19/1) mendatang.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa memerangi terorisme merupakan agenda khusus yang akan menjadi titik utama pertemuan negara-negara anggota Uni Eropa.
“Peristiwa tragis memperkuat tekad saya dan saya akan menempatkan insiden ini dalam agenda selanjutnya saat pertemuan menteri luar negeri pada tanggal 19 Januari," tegasnya seperti dikutip the Economic Times, Kamis (8/1).
Serangan terhadap Charlie Hebdo sendiri telah menewaskan 12 orang dan menuai kecaman internasional.
Charlie Hebdo sendiri merupakan majalah kontroversial di Prancis setelah pada 2011 lalu mendapat serangan bom molotov menyusul munculnya kartun Nabi Muhammad SAW dalam edisi khusus.