REPUBLIKA.CO.ID, KAZAKHSTAN -- Sekitar 40 orang warga desa Kalachi di Kazakhstan terinfeksi penyakit tidur misterius dalam dua pekan terakhir. Penyakit aneh itu benar-benar membuat seseorang jatuh tertidur tak bergerak secara mendadak, baik itu di tempat kerja atau di sekolah dan tak ada yang bisa membangunkan mereka selama beberapa hari.
Penyakit tidur aneh ini terakhir kalinya pernah dilaporkan terjadi pada Maret 2013. Setelah bangun, orang yang sebelumnya tertidur panjang mengaku menderita mengantuk yang panjang. Sebagian besar mereka bahkan suka berhalusinasi, kelelahan, bahkan kehilangan memori.
Di antara orang-orang yang tertidur dalam dua pekan terakhir ini adalah dewasa dan anak-anak, perempuan dan laki-laki, bahkan satu orang terdata sebagai warga negara Rusia yang datang berlibur ke Kalachi. Penyebab penyakit ini masih belum ditemukan.
"Secara umum, penyakit ini terjadi setiap tahun, baik itu musim semi, musim dingin, musim panas, dan musim gugur. Oleh sebabnya, penyebab spesifik, efek khusus, dan faktor eksternal penyakit ini masih belum ditemukan," kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan Wilayah Kazakhstan, Akmola Gulzira Abdirahmanova, dilansir dari Trend.az, Kamis (8/1).
Pemerintah sudah membentuk tim khusus, terdiri dari perwakilan Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi, Kementerian Sosial, juga komite keamanan nasional dan otoritas lokal untuk meneliti penyakit ini. Mereka memeriksa tanah, air, dan udara di Kalachi.
Ada berbagai versi berkembang tentang penyebab penyakit ini, mulai dari yang logis hingga mistis.
Salah satu versi paling acap kali dibahas adalah keracunan uranium dan pengaruh radiasi. Pasalnya, Kalachi terletak di sekitar Krasnogorsk, bekas lokasi tambang bijih besi dan uranium era Soviet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
