Sabtu 10 Jan 2015 22:45 WIB

Piala Asia 2015: Australia Tekuk Kuwait 4-1

Red:
Pemain veteran Socceroos, Tim Cahill, mencetak gol pertama bagi Australia. Tim tuan rumah unggul 4-1 atas Kuwait.
Foto: (Foto: Getty Images, Vince Caligiuri
Pemain veteran Socceroos, Tim Cahill, mencetak gol pertama bagi Australia. Tim tuan rumah unggul 4-1 atas Kuwait.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Timnas Australia ‘Socceroos’ berhasil melakoni laga pertamanya di Piala Asia 2015 dengan hasil mengesankan. Tim asuhan Ange Postecoglou ini memenangkan pertandingan pembukaan mereka melawan Kuwait, dengan skor 4-1.

Ke-empat gol Socceroos di Stadion ‘Melbourne Rectangular’ dicetak oleh Tim Cahill, Massimo Luongo, Mile Jedinak dan James Troisi. Sementara 1 gol Kuwait dicetak Ali Hussein Fadhel.

Socceroos diharapkan untuk menang dengan hasil yang baik, bahkan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini penting untuk menandai awal yang positif, setelah hasil buruk sejak Piala Dunia 2014. Namun, di awal-awal pertandingan, Socceroos tampil tak meyakinkan. Terlihat gugup, Kuwait justru mengambil kesempatan untuk menyerang ke depan di menit ke-delapan.

Ketika sejumlah pemain Kuwait bertahan di lini belakang, yang membuat  Socceroos mengikuti pola mereka, Ali Hussein justru tetap berada di pos depan untuk mencetak skor.

Gol Ali sangat cerdik dan berhasil menggoyang penonton tuan rumah dan juga pemain Socceroos, yang saat itu terlihat sebagai tim yang lebih lemah. Untungya, Socceroos segera menemukan alur permainan mereka, melontarkan beberapa serangan ke area penalti dan melakukan beberapa pelanggaran di daerah berbahaya, demi untuk menciptakan peluang gol sebanyak mungkin.

Tapi jika ada yang berjasa untuk Australia malam itu, orang itu adalah Tim Cahill. Pemain veteran itu menerima umpan yang luar biasa di menit ke-33 dari Luongo, yang berhasil melewati beberapa pemain belakang Kuwait untuk mendapatkan momen pas dan melempar umpan ke Cahill yang, tentu saja, dilanjutkan dengan sempurna.

Hasil akhirnya tepat seperti yang diharapkan, Cahill menendang bola dengan kaki kanannya ke gawang lawan dan berhasil membalikkan kekhawatiran publik Australia.

Setelah gol Cahill, Socceroos terus menyerang di lini depan sepanjang sisa babak pertama, dan kembali berhasil menggoyang penonton tuan rumah di menit terakhir babak pertama ketika Luongo menyambut umpan silang Ivan Franjic dan membuat Socceroos unggul di menit ke-44.

Kekhawatiran yang muncul akan buruknya performa Socceroos di babak kedua tak terbukti ketika tim asuhan Postecoglou ini memulai babak kedua dengan pola menyerang dan beberapa kali mencetak peluang gol ketiga.

Tendangan Mathew Leckie membentur mistar gawang, dan beberapa peluang lainnya tak berhasil menambah keunggulan Socceroos, tapi ketika Robbie Kruse ditelikung pada menit ke-62 dan wasit memberinya hadiah penalti, Jedinak berhasil mengeksekusinya dengan gol ketiga bagi tim tuan rumah.

Kuwait kembali menyerang ketika Soccerros melakukan pergantian pemain, tapi kiper Mat Ryan berhasil melakukan penyelamatan gawang yang gemilang. Tim tuan rumah-pun tak kehilangan akal untuk mencari peluang gol.

Sundulan kepala Nathan Burns membentur mistar, Tomi Juric melepaskan tembakan yang langsung ditangkap kipper lawan tapi Troisi menemukan jalan di saat-saat akhir. Ia melesakkan satu gol terakhir untuk Socceroos, dari sudut yang sempit di menit ke-91 .

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement