Ahad 11 Jan 2015 05:55 WIB

Wow, Afrika Ternyata Punya Misi ke Bulan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pesawat ulang alik Endeavour terbang dari Kennedy Space Center milik NASA di Florida, tepi Samudera Atlantik.
Foto: AP
Pesawat ulang alik Endeavour terbang dari Kennedy Space Center milik NASA di Florida, tepi Samudera Atlantik.

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN - Afrika rupanya tak mau ketinggalan dengan Amerika dan Rusia yang telah mengirimkan pesawat ulang alik ke bulan. Benua termiskin ini juga memiliki proyek ambisius untuk menempatkan pesawat ruang angkasa di bulan.

Penanggungjawab proyek Africa2Moon (Afrika Menuju BUlan)Jonathan Weltman yakin misi ini merupakan misi positif yang tidak perlu diragukan lagi. Dia mengatakan misi ini dihararapkan bisa menginspirasi anak-anak muda Afrika di bidang ilmu pengetahuan.

Sayangnya, dikutip dari laman dailymail, misi ini ditanggapi skeptis oleh masyarakat. Sejauh ini, proyek The Aftica2Moon hanya berhasil mengumpulkan dana 8600 Poundsterling (sekitar Rp 137 juta) dari target 99 ribu poundsterling (Rp 1,58 miliar). Padahal, tiga pekan lagi rencana pencarian dana akan disetop.

Baru-baru ini Afrika juga telah melakukan gebrakan di bidang ilmu pengetahuan dengan membangun laboratorium penelitian teleskop terbesar di Afrika. Proyek ini nantinya diharapkan bisa 'mengintip' apa yang terjadi di alam semesta.

Banyak yang menduga proyek ini kurang publikasi sehingga kekurangan dana. Namun, Weltman mengklaim program ini telah didukung oleh masyarakat. Sayangnya, menurut dia, respons dari pendonor memang lebih lambat dari yang diharapkan. 

"Industri dan media telah mendukung," kata Weltman, seperti dikutip Daily Mail.

Misi ini rupanya juga menyisakan pro dan kontra. Beberapa pihak mengkritik dana untuk proyek ini semestinya bisa digunakan untuk hal lain ketimbang mengejar misi ambisius menuju ke bulan.

Menurut para kritiskus bisa digunakan untuk membantu penanganan penyakit ebola atau penyakit lain daripada mengusung misi ke bulan. Namun, rencana misi ke bulan ini mendapat dukungan penuh dari ahli pendidikan. Ahli pendidikan berpendapat bahwa investasi di bidang pendidikan merupakan cara terbaik untuk memajukan Afrika di masa yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement