REPUBLIKA.CO.ID,KARACHI--Puluhan korban tewas dalam kecelakaan bus dan tanker minyak di Karachi, Pakistan butuh tes DNA untuk bisa dikenali, Ahad (11/1).
Kepala bagian darurat di Jinnah Post Graduate Medical Center Karachi Dr Seemi Jamali mengatakan, rumah sakit telah menerima 57 jasad dan empat orang korban luka. ''Kami perlu melakukan tes DNA untuk mengindentifikasi korban,'' kata dia.
Menteri Transportasi untuk Provinsi Sindh, Mir Mumtaz Hussain Jakhrani mengatakan kecelakaan terjadi pada Ahad pagi di sekitar 50 kilometer di luar Karachi. Salah seorang keluarga korban mengatakan pada kantor berita the Associated Press bahwa saudara perempuan, dua paman, dan keluarga lainnya ada dalam bus.
''Total ada sembilan anggota keluarga saya dalam bus dan tidak ada yang selamat,'' kata Abdul Hafeez.
Kondisi bodi bus telah terbakar sepenuhnya. Diperkirakan ada 57 orang tewas dalam kecelakaan ini.