REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan ia siap menggelar pertemuan puncak dengan Korea Utara tanpa pra-syarat. Ia juga mendesak Pyongyang untuk segera kembali ke 'meja' perundingan.
Seperti dilansir Aljazirah, Park mengatakan pada Senin (12/1) bahwa mengakhiri program nuklir Korut merupakan bagian penting dari diskusi perdamaian di Semenanjung Korea. Namun hal itu menurutnya bukan bagian dari pra-syarat untuk menggelar pertemuan puncak.
"Posisi saya untuk meringankan penderitaan perpecahan dan untuk mencapai perdamian, saya bersedia bertemu dengan siapa pun. Jika membantu, saya akan bertemu dengan Korut. Tanpa pra-syarat," ujar Park.
Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda rencana konkret untuk berlangsungnya pertemuan kedua pemimpin Kora tersebut. Selama ini pemimpin Korsel dan Krut hanya bertemu dua kali sejak Semenanjung Korea terbagi pada akhir Perang Dunia II.