Senin 12 Jan 2015 14:01 WIB

Presiden Hollande Pimpin Pertemuan Darurat Bahas Penembakan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Masyarakat demo mendukung Charlie Hebdo.
Foto: Wired.
Masyarakat demo mendukung Charlie Hebdo.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Perancis Francois Hollande akan memimpin pertemuan darurat dengan menteri kabinet. Dilansir dari BBC, Senin (12/1), mereka akan membahas keamanan nasional setelah serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo.

Perdana Menteri Perancis Manuel Valls dan Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve termasuk anggota kabinet yang akan hadir. Selain itu kepala polisi dan keamanan juga hadir. Pertemuan dijadwalkan berlangsung Senin, pukul 08.30 waktu setempat.

Lebih dari 1,5 juta orang melakukan aksi protes di Paris, Ahad pekan lalu. Aksi jalan bersama itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas insiden penembakan.

Pemerintah Perancis mengatakan aksi itu merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan. Sekitar 40 pemimpin dunia bergabung dalam protes tersebut.

Di antara pemimpin dunia yang hadir, antara lain Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement