REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan bersedia mengadakan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tanpa prasyarat.
Park mengatakan kepada para wartawan dalam konferensi pers Senin (12/1) bahwa dia bersedia bertemu dengan siapapun untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea dan mencapai penyatuan.
Park mengatakan pengakhiran program nuklir utara harus menjadi bagian yang penting pembicaraan untuk perdamaian, tetapi bukan prasyarat untuk mengadakan pertemuan.
Para pemimpin kedua Korea telah bertemu hanya dua kali sejak kedua negara terpisah pada akhir Perang Dunia Kedua.
Pertemuan terakhir diadakan antara pemimpin Korea Utara pada waktu itu Kim Jong Il dan Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun pada 2007.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
