REPUBLIKA.CO.ID, KAMP SHORABAK -- Otoritas negara mengkonfirmasi untuk pertama kalinya militan ISIS sedang berkembang di bagian selatan Afghanistan. Otoritas negara mengkonfirmasi kabar tersebut, Senin (12/1).
Deputi Panglima Satuan Militer 215, Jendral Mahmood Khan, dan Gubernur Provinsi Helmand Mohammad Akundzada menyatakan, saat ini ISIS sedang aktif melakukan perekrutan, pengibaran bendera hitam ISIS, bahkan memerangi Taliban. Keduanya juga menyebut perekrutan ini dimotori oleh seseorang yang diidentifikasi sebagai Mullah Abdul Rauf.
Jendral Mahmood Khan mengungkap, dalam satu minggu terakhir, banyak warga dari beberapa distrik di bagian selatan provinsi Helmand yang menyatakan bahwa perwakilan Rauf menyebar untuk merekrut warga. Kelompok Taliban yang menguasai sejumlah distrik di Helmand telah memperingatkan agar para warga tidak menghubungi Rauf.
"Pimpinan suku, komandan jihadis, beberapa ulama dan juga beberapa orang lainnya menghubungi saya dan menyatakan bahwa mereka dihubungi dan diajak oleh Mullah Rauf untuk bergabung dengannya," terang Khan.
Akundzada yang sebenarnya masih memiliki hubungan keluarga dengan Rauf menyatakan bahwa Rauf pernah menjadi komandan satuan militer pada masa Taliban berkuasa di Afghanistan (1966-2001). Meski Akundzada memiliki hubungan keluarga dengan Rauf, keduanya tidak pernah bertemu hampir selama 20 tahun.
Pada Sabtu lalu, ada pula sebuah video berisi dukungan dari militan Afghanistan dan Pakistan kepada ISIS. Meski begitu, Akundzada yakin bahwa ISIS kemungkinan tidak akan menarik minat warga Afghanistan pada umumnya.