REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Semua perusahaan penerbangan dalam negeri di Ghana telah membatalkan penerbangan mereka akibat cuaca buruk, demikian laporan media setempat pada Senin (12/1) kemarin.
Satu sumber di bandar udara memberitahu radio lokal StarrFMonline bahwa perkembangan itu telah membuat puluhan ribu penumpang terjebak di terminal keberangakan dalam negeri di Bandar Udara Internasional Kotoka (KIA).
Dilansir dari Xinhua, Selasa (13/1) sebagian perusahaan penerbangan pekan lalu membekukan penerbangan mereka karena kondisi cuaca serupa. Kepala Pejabat Lembaga Meteorologi Muller Siameh dalam satu wawancara sebelumnya mengatakan kepada Starr News, bahwa daya pandang hanya 800 meter dan kurang dari 1.000 meter.
"Itu sangat buruk dan tidak bagus bagi pendaratan maupun lepas-landas pesawat. Berarti bahwa terdapat banyak debu di udara, yang menghalangi daya pandang, dan kondisi tidak membaik dalam waktu dekat," katanya memaparkan.
Siameh juga memperingatkan pengemudi dan pilot agar berhat-hati karena udara berkabut menyelimuti negeri tersebut. Satu pesawat barang Ethiopian Airways yang melakukan penerbangan dari Lome di Togo menuju Accra di Ghana melakukan pendaratan berat di KIA pada Sabtu (10/1) akibat cuaca buruk.