REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Jenderal komisaris badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Pierre Krahenbuhl, memperingatkan bahwa menunda rekonstruksi di Gaza akan memiliki konsekuensi negatif.
Pekan lalu, badai musim dingin yang melanda Gaza dilaporkan telah menewaskan tiga bayi dengan ribuan keluarga yang menderita akibat kerasnya angin dan dinginnya kondisi yang ada.
"Badai musim dingin telah meningkatkan kerentanan populasi yang sedang berjuang untuk pulih setelah perang 50 hari," kata pernyataan UNRWA, seperti dilansir Maan News, Rabu (14/1).
UNRWA menyatakan hingga saat ini, sekitar 135 juta dollar bantuan telah diterima oleh UNRWA, jumlah ini masih jauh dari angka yang diharapkan yakni sebesar 585 juta dollar.
UNRWA sendiri mengatakan bahwa dana bantuan tersebut diperkirakan akan habis pada bulan depan. "Sejauh ini, UNRWA telah menyediakan 70 juta dollar bantuan untuk lebih dari 40 ribu keluarga dalam memperbaiki rumah mereka yang rusak," kata Krahenbuhl.