Kamis 15 Jan 2015 09:56 WIB

Kartun Baru Charlie Hebdo Bisa Picu Banyak Teror

Le Canard Enchaine mendapat ancaman pembunuhan paska insiden Charlie Hebdo
Foto: Sputnik
Le Canard Enchaine mendapat ancaman pembunuhan paska insiden Charlie Hebdo

REPUBLIKA.CO.ID, BIRUT -- Gerakan kuat Hizbullah Lebanon pada Rabu mengecam kartun baru pada majalah mingguan satir Prancis Charlie Hebdo. Mereka menyebutnya sebagai kartun yang sangat menyerang Nabi Muhammad SAW. Hal itu dinilai bisa menyebabkan banyak teror baru.

"Apa yang majalah Prancis lakukan lagi sangat menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia, dan untuk semua orang yang mengikuti agama monoteistik," kata Hizbullah dalam satu pernyataan.

"Ini adalah tindakan yang memberikan kontribusi langsung untuk mendukung terorisme, ekstremisme, dan fundamentalis," kata gerakan Muslim Syiah itu.

Edisi baru majalah satir, yang diterbitkan pada Rabu, menggambarkan kartun Nabi Muhammad pada sampulnya memegang "Je suis Charlie" di bawah judul "Semua dimaafkan".

Ini edisi pertama majalah tersebut setelah penyerangan yang menewaskan 12 orang pekan lalu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement