REPUBLIKA.CO.ID, SHIGA -- Seorang pria asal Jepang menikam adik dan ibu kandungnya, Selasa (13/1) waktu setempat. Ibunya dilaporkan tewas, sementara adik pelaku sekarat.
Setelah itu, pria berusia 22 tahun ini bunuh diri dengan cara meloncat dari atas gedung berketinggian 1.000 meter. Seperti dinukil dari Japan Today, ayah pelaku, Koji Aoki melaporkan kepada Kepolisian Otsu wilayah Shiga jika istrinya yang bernama Eiko dan putrinya tewas di tangan putranya sendiri.
Koji menjelaskan, istri dan putrinya ditikam saat sedang tidur. Saat polisi tiba, tubuh Eiko dan putrinya tergeletak di sofa. Keduanya mengalami luka di bagian leher.
Namun ketika dilarikan ke rumah sakit, nyawa Eiko tidak tertolong. Sementara putrinya kini dalam perawatan intensif.
Koji merawikan, malam itu ia terbangun karena putrinya menjerit. Ketika sampai di kamar, Koji mendapati putri dan istrinya sudah berlumuran darah.
Ia pun langsung mengambil pisau dari tangan putranya. Namun, tanpa diduga putranya tiba-tiba berlari ke balkon dan melompat ke luar apartemen. Pelaku pun tewas seketika.
Pelaku dikabarkan memiliki riwayat penyakit skizofrenia atau gangguan jiwa. Ia pun kerap membicarakan tentang kematian.