Jumat 16 Jan 2015 19:38 WIB

Dideportasi Australia, Pria Malaysia Ini Diduga Anggota ISIS

Red:
Seorang pria dideportasi dari Australia pada hari Rabu (14/1), dan Kamis  (15/1) kemarin, pemerintah Malaysia-pun sudah menunggunya di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Foto: AFP
Seorang pria dideportasi dari Australia pada hari Rabu (14/1), dan Kamis (15/1) kemarin, pemerintah Malaysia-pun sudah menunggunya di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Seorang warga negara Malaysia dideportasi dari Australia karena diduga mengorganisasi kelompok transit bagi ISIS.

Kepala badan khusus kontra-terorisme Malaysia, Ayob Khan Mydin-Pitchay, mengatakan, seorang pria Malaysia berusia 29-tahun, yang berasal dari Selangor bekerja di sebuah peternakan Australia secara illegal, selama tiga bulan.

Ia menjelaskan, pihak imigrasi menangkap pria itu pada bulan Desember, karena menyalahgunakan visa turis. Pelaku yang belum disebutkan namanya itu mencoba untuk menggunakan Australia sebagai tempat transit bagi warga Malaysia. "Selanjutnya direkrut masuk ke kelompok ISIS, sebelum ke Suriah" kata Ayob Khan, Jumat (16/1).

Ketika ditanya oleh ABC apakah pihak berwenang Australia tahu soal aktivitas pria ini di Australia, Ayob Khan mengatakan: "Anda harus bertanya kepada mereka, ia dideportasi hanya karena melanggar visa turis di Australia."

Saat ini, pria tersebut ditahan di Selangor. Polisi Malaysia mengatakan, mereka memiliki 29 hari untuk melakukan investigasi, dan jika ada bukti yang cukup, tuduhan akan dikenakan terhadap pria itu.

Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan mengatakan, pihaknya akan menahan dan menghukum non-warga negara manapun, yang melanggar hukum.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement