REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Maskapai Prancis Airbus telah memulai pembicaraan dan pengajuan terhadap regulator penerbangan Eropa, terkait penerapan blackbox jenis ejectable pada dua pesawat terbesarnya yakni A380 dan A350.
"Tidak menutup kemungkinan akan dipasang di pesawat yang lain. Namun sementara ini kita fokus terlebih dulu pada A380 dan A350," kata juru bicara Airbus, seperti dikutip Dailymail, Ahad (18/1).
Meski demikian, pihak Airbus belum bisa memastikan kapan jenis blackbox ini bisa diterapkan. Ejectable merupakan jenis blackbox yang mampu terlempar secara otomatis dan mengirimkan sinyal bahaya bila pesawat mengalami kecelakaan.
Pengajuan terhadap Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) ini juga diakui Airbus sekaligus karena berkaca pada penemuan blackbox AirAsia. Di mana sejak rekaman data AirAsia ditemukan, namun rekaman suara masih dalam tahap pencarian.
Maka pemasangan ejectable, teknologi yang mampu merekam data maupun suara penerbangan ini dinilai merupakan solusi yang tepat. Bila pengajuan itu disetujui, maka Airbus akan menjadi maskapai komersil pertama yang menerapkan tekologi mutakhir tersebut.
Perusahaan Eropa juga telah memberi lampu hijau terkait pemasangan ini. Bahkan blackbox ejectable itu di masa mendatang menurut mereka bisa saja diperluas untuk versi baru yaitu A330 dan A320. Adapun ejectable telah digunakan di industri pesawat militer sejak beberapa dekade terakhir.