Ahad 18 Jan 2015 16:43 WIB

Badai Tropis Serang Filipina, 2.000 Keluarga Dievakuasi

Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sebanyak 2.000 keluarga dievakuasi di enam provinsi di Filipina tengah saat badai tropis Mekkhala, yang dikenal sebagai Amang, memporakporandakan negara tersebut.

Dewan Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Filipina (NDRRMC) mengatakan sebelumnya, seorang pekerja relawan berusia 27 tahun tewas, setelah terkena kotak pengeras suara yang runtuh akibat angin kencang yang dibawa oleh badai di kota Filipina tengah Tacloban, Sabtu (17/1), tak lama setelah Paus Franciskus memimpin missa.

Setidaknya 26 penerbangan domestik juga dibatalkan karena cuaca buruk. Selain itu, 11.600 penumpang terdampar di delapan daerah karena kondisi laut bergolak. Pasokan listrik juga dipadamkan setidaknya di enam provinsi di wilayah Visayas.

Badai tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam dekat pusat dan hembusan hingga 100 kilometer per jam. Warga di dataran rendah dan daerah pegunungan di provinsi-provinsi tengah disiagakan terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement