REPUBLIKA.CO.ID, LIBANON -- Serangan udara pasukan Israel dilaporkan telah menewaskan lima pejuang Hizbullah di Dataran Tinggi Golan, Suriah. Televisi Al Manar Hizbullah mengatakan lima pejuang Hizbullah itu tewas di Provinsi Quneitra.
Gerakan militan Lebanon mengatakan lima pejuang itu, tewas saat menjalankan misi pengintaian. Dilansir dari BBC, menurut sumber-sumber salah satu pejuang yang tewas adalah Jihad Mughniyeh, putra seorang komandan militer Hizbullah yang tewas pada 2008.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah peringatan kepada Israel oleh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bahwa pasukannya akan membalas terhadap apa yang disebutnya serangan Israel berulang di dalam wilayah Suriah.
Israel melakukan sejumlah serangan udara di dalam Suriah sejak dimulainya konflik dengan tujuan yang disebutkan untuk mencegah pemindahan roket pemerintah Suriah ke Hisbullah, yang mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Israel melakukan perang 34 hari dengan Hisbullah di tahun 2006. Dataran Tinggi Golan, pebukitan batu di Suriah barat daya, dikuasai Israel dari Suriah pada akhir Perang Timur Tengah 1967.
Kedua negara secara teknis masih berperang, dan pengamat PBB telah ditempatkan untuk mengawasi daerah demiliterisasi sepanjang 70km.