REPUBLIKA.CO.ID,YAOUNDE--Militan Boko Haram kembali menculik 80 orang warga sipil, Ahad (18/1) dini hari.
Sebagian besar korban adalah anak-anak. Tak hanya menculik, Boko Haram juga membunuh tiga orang di perbatasan Kamerun utara.
Penculikan kali ini merupakan yang terbesar dilakukan di tanah Kamerun. Sejak Boko Haram menargetkan Kamerun dan Niger untuk ekspansi kekuasaan, negara tetangga Chad mengerahkan pasukannya untuk membantu.
''Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, sekitar 30 orang dewasa dan 50 remaja laki-laki dan perempuan, berusia antara 10-15 tahun telah diculik,'' kata tentara senior di Kamerun pada Reuters.
Serangan menargetkan desa Mabass dan desa lain di perbatasan. Tentara mencoba mengintervensi hingga terjadi baku tembak selama sekitar dua jam.
Juru bicara pemerintah Issa Tchiroma mengonfirmasi serangan Boko Haram juga menewaskan tiga orang. ''Serangan dilakukan di beberapa wilayah utara. Mereka membakar 80 rumah dan menculik beberapa warga termasuk wanita dan remaja,'' kata dia.