Senin 19 Jan 2015 11:50 WIB

Gara-Gara Paket Berisi Pakaian Dalam, Kota Kecil Ini Ditutup 10 Jam

Red:
Polisi Australia menunjukkan celana dalam yang menyebabkan satu kota kecil ditutup 10 jam.
Foto: abc news
Polisi Australia menunjukkan celana dalam yang menyebabkan satu kota kecil ditutup 10 jam.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Aksi teroris membuat warga di Australia trauma. Buktinya, sebuah paket berisi pakaian dalam telah menyebabkan Kota Mlidura, sekitar 500 KM di luar Melbourne, Australia, ditutup selama 10 jam.

Polisi setempat menyatakan pihaknya menerima laporan dari warga mengenai sebuah koper warna hitam yang ditinggalkan di parkiran sebuah pusat belanja di Mildura, Ahad (18/1) sekitar pukul 7:30 malam. Akibatnya, pusat belanja dari daerah sekitarnya harus dievakuasi. Selain itu, tim penjinak bom harus didatangkan dari Melbourne.

Menurut Inspektur polisi Simon Clemence, ancaman bahaya dinyatakan selesai setelah diketahui bahwa isi koper itu hanya dua pasang celana dalam. "Ternyata isinya dua pasang celana dalam, dan sekarang kami ingin menemukan siapa kira-kira pemilik celana dalam itu," kata Clemence.

Ia menambahkan, hal yang cukup melegakan bagi tim penjinak bom adalah bahwa mereka tidak perlu menjinakkan isi koper tersebut.

Area di sekitar pusat belanja itu telah ditutup selama 10 jam sebab tim penjinak bom harus menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Melbourne ke Mildura. "Karena lokasi kota kita yang cukup jauh, tim tersebut baru tiba dari Melbourne sekitar pukul 4 pagi," jelasnya.

Polisi sejauh ini belum mengetahui siapa gerangan pemilik celana dalam tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement