REPUBLIKA.CO.ID, DAMATURU -- Seorang pelaku bom bunuh diri meledakan mobilnya di stasiun bus kota timur laut Nigeria, Potiskum, Ahad (18/1). Setidaknya empat orang tewas dan 35 orang terluka dalam ledakan itu.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Namun dilihat dari kemiripan operasi serangan, diduga pelakunya adalah kelompok Boko Haram.
''Informasi yang saya dapatkan adalah sebuah mobil berpura-pura mengumpulkan penumpang,'' kata komisioner polisi negara bagian Yobe, Danladi Marcus pada Reuters melalui telepon.
Menurutnya, lima orang termasuk pelaku bom bunuh diri tewas di tempat. Sementara 35 orang terluka dan telah menerima perawatan di Potiskum General Hospital.
Sebelumnya, pelaku bom bunuh diri meledakan diri di pasar kota timur laut Nigeria, Gombe pada Jumat lalu. Setidaknya enam orang tewas dan 10 orang terluka dalam serangan itu.
Selama beroperasi, Boko Haram telah menewaskan ribuan orang dengan aksi bom bunuh diri. Mereka juga telah menculik ratusan orang terutama wanita dan anak-anak. Tak hanya lakukan operasi di Nigeria, mereka juga melancarkan serangan di negara tetangga Chad dan Kamerun.