REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Menteri Kesehatan Mali Ousmane Kone mengklaim negaranya bebas dari virus ebola.
"Saya nyatakan hari ini berakhirnya epidemi virus ebola di Mali," ujar Kone, dilansir dari BBC, Ahad (18/1).
Dia menyatakan hal tersebut setelah 42 hari tidak tercatat kasus baru ebola. Pasien terakhir yang terinfeksi ebola di Mali kondisinya membaik dan keluar dari rumah sakit awal Desember.
Angka terbaru menunjukkan tiga negara Afrika Barat yang paling parah terdampak ebola mengalami penurunan kasus baru ebola. Sierra Leone dan Guinea mencatat jumlah kasus ebola terendah sejak Agustus.
Liberia melaporkan tidak ada kasus baru selama dua hari pekan lalu dan terendah sejak Juni. Jumlah korban tewas akibat ebola sejauh ini mencapai 8.429 dari 21.296 kasus.
Kasus pertama ebola di Mali terjadi pada Oktober 2013 ketika seorang bocah dua tahun dari Guinea sakit dan meninggal. Namun, Kepala kantor Mali Misi PBB untuk Tanggap Darurat Ebola (UMEER) Ibrahima Soce Fall juga menyatakan Mali telah bebas dari epidemi ebola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
