Senin 19 Jan 2015 15:37 WIB

Mursi Marahi Al-Sisi dalam Persidangan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
Muhammad Mursi
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi tengah disidangkan dalam kasus spionase. Dilansir dari Al Arabiya, Mursi memberikan bukti untuk pertama kalinya dipersidangan.

Mursi juga sempat memarahi penggantinya Abdel Fattah al Sisi. Mursi muncul di pelataran penjara mengenakan seragam tahanan berwarna putih. Mursi dituduh telah melakukan spionase bersama 35 orang lainnya.

"Saya presiden dan saya belum menanggalkan jabatan ini," kata Mursi dalam persidangan.

Selama dua jam Mursi berbicara di persidangan. Kerap kali dia menyerang Sisi tanpa menyebutkan namanya.

Mursi terkejut ketika pemimpin militer menangguhkan sistem konstitusi dan menjatuhkan presiden pada 3 Juli 2013 lalu.

Selepas pemecatan, penindasan tanpa henti dilakukan pada pendukung Mursi hingga ratusan orang. Selama persidangan, Mursi menepis kewenangan pengadilan. Menurutnya Mursi tidak memiliki kewenangan hukum sesuai dengan konstitusi.

"Tuan-tuan, Anda bukan hakim dan ini bukan pengadilan bagi saya," kata Mursi di hadapan ketiga anggota panel.

Dalam sidang spionase, jaksa menuduh Mursi menjadi bagian dari konspirasi besar untuk mengacaukan Mesir yang melibatkan kekuatan asing. Dia dituduh bergabung degan kelompok militan seperti Hamas, Hizbullah Lebanon dan Garda Revolusi Iran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement