Selasa 20 Jan 2015 07:42 WIB

Houthi Diduga Coba Lakukan Kudeta di Yaman

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Bom targetkan al-Houthi tewaskan 47 warga Yaman.
Foto: Islamtimes.org
Bom targetkan al-Houthi tewaskan 47 warga Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok Houthi di Yaman bertempur dengan tentara di dekat istana negara di Sanaa, Senin (19/1). Houthi mengepung kediaman perdana menteri sehingga memunculkan tuduhan mereka melakukan kudeta.

Ledakan terdengar di seluruh kota dan asap tebal terlihat mengepul dari gedung-gedung. Pertempuran tersebut merupakan pertempuran paling intens sejak Houthi menguasai ibukota September lalu.

Saat malam tiba, pemerintah mengatakan istana dimana perdana menteri tinggal telah dikepung pasukan Houthi. Sedangkan perwakilan Houthi berbicara dengan presiden.

"Dalam pertemuan tersebut kelompok setuju membebaskan kepala staf, sebagai gantinya konstitusi dan otoritas nasional mengalami perubahan," ujar Menteri Informasi Nadia al-Saqqaf dalam akun Twitternya.

Houthi yang berhasil menguasai ibukota menjadikan kelompok tersebut memiliki kekuatan besar di Yaman.

Ketegangan antara mereka dengan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi meningkat sejak Sabtu pekan lalu dimana mereka menculik kepala staf Ahmed Awad bin Mubarak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement