Selasa 20 Jan 2015 08:05 WIB

Pasukan Separatis dan Ukraina Kembali Terlibat Pertempuran Sengit

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Pertempuran di Bandara Donetsk, Ukraina.
Foto: Newsweek
Pertempuran di Bandara Donetsk, Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kelompok separatis proRusia kembali menyerang tentara Ukraina di kompleks bandara di timur di Donetsk, Senin (19/1).

Pihak berwenang Ukraina mengatakan, tiga tentara tewas dan 66 lainnya luka-luka selama 24 jam terakhir. Rusia menyatakan kekhawatirannya atas apa yang disebutnya eskalasi oleh Ukraina.

"Ini kesalahan terbesar, bahkan strategis yang dibuat otoritas Ukraina karena mempercayakan solusi militer untuk mengatasi krisis. Hal ini bisa berujung pada konsekuensi yang tidak dapat diubah bagi kenegaraan Ukraina," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Grigory Karasin.

Di Kiev, Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk mengatakan badan intelijen Ukraina mengonfirmasi pengiriman senjata Rusia kepada separatis terus berlangsung.

"Tank, meriam, sistem Grad, Smerch, Buk, stasiun pengawasan radio-elektronik tidak dijual di pasar Donetsk. Mereka hanya bisa didapat dari kementerian pertahanan Rusia dan intelijen militer Rusia," kata Yatseniuk dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement