REPUBLIKA.CO.ID, BIHAR– Permukiman umat Islam di Bihar, India diserang dan dibakar oleh sekelompok masyarakat beragama hindu. Mereka menyerang wilayah yang mayoritas beragam Islam ini pada Ahad (18/1).

Penyerangan dan pembakaran wilayah Bihar ini telah menyebabkan tiga orang muslim tewas. Kemudian, beberapa warga lainnya mengalami luka-luka. Puluhan rumah warga sendiri hangus terbakar dilalap api.

Penyerangan ini tentu saja  umat Islam di India merasa terguncang. Peristiwa ini juga telah memicu ketegangan di India bagian timur.

"Kami sedang duduk-duduk. Tiba-tiba sekelompok orang muncul dan mulai membakar rumah dan menghajar semua orang yang dilihatnya. Kita semua berlari demi menyelematkan hidup kita," kata seorang wanita muslim India, Marmuni Biwii seperti yang dikutip laman islamonline. Biwi mengaku keluarganya belum kembali.

Biwi merupakan ibu yang berusia 65 tahun. Dia menjadi salah satu dari ratusan Muslim yang kehilangan rumah dan properti mereka. Ini terjadi setelah sekelompok yang diduga beragama Hindu itu menyerang desa Azizpur, Distrik Muzzaffarpur.

Pada Ahad malam, sekitar 5000 orang tidak bersenjata telah menyerang desa. Mereka membakar puluhan rumah dan barang-barang Muslim. Motif serangan ini terjadi diduga  karena kemarahan dan balas dendam. Penyebabnya, karena telah ditemukannya mayat seorang pria yang beragama Hindu. Laki-laki ini hilang selama seminggu di desa tersebut.

"Massa berkumpul setelah mayat itu ditemukan dan membakar setidaknya dua lusin pondok jerami dan sedikitnya tiga orang tewas," kata Direktur Jenderal Polisi Gupteshwar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika