Selasa 20 Jan 2015 19:29 WIB

Antisipasi Serangan Hizbullah, Israel Siapkan Perisai Rudal

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Bendera Israel (ilustrasi)
Foto: Antara
Bendera Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel meningkatkan penyebaran sistem pertahanan udara perisai rudal di sepanjang perbatasan dengan Lebanon. Negeri Zionis tersebut meningkatkan kewaspadaan menyusul serangan udara yang mereka lakukan pada enam pejuang Hizbullah di Suriah.

Sejumlah pejabat Israel mengatakan pada The Associated Press, Kabinet Keamanan Israel dijadwalkan bertemu pada Selasa (20/1). Mereka akan membahas potensi eskalasi kekerasan setelah insiden serangan udara tersebut.

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas pertimbangan keamanan publik. Sementara Channel 10 Israel menjelaskan daerah perbatasan dengan Lebanon sebagai 'daerah tertutup' dan 'zona militer'.

Mereka mengatakan bahwa petani telah dilarang mendekati wilayah tersebut. Israel tidak membenarkan atau membantah serangan hari Ahad (18/1) di wilayah dekat Dataran Tinggi Golan. Insiden tersebut menewaskan enam pejuang Hizbullah dan seorang jenderal senior Iran.

Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada The Daily Star bahwa dua pejuang Suriah yang berafiliasi dengan Hizbullah juga tewas dalam serangan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement