Selasa 20 Jan 2015 20:05 WIB

Gerbang Rafah Menuju Gaza Dibuka Selama Tiga Hari

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indah Wulandari
A member of the Palestinian security forces carries a girl, who needs to receive medical treatment outside Gaza, as she waits to cross into Egypt at the Rafah crossing between Egypt and the southern Gaza Strip December 21, 2014.
Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
A member of the Palestinian security forces carries a girl, who needs to receive medical treatment outside Gaza, as she waits to cross into Egypt at the Rafah crossing between Egypt and the southern Gaza Strip December 21, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Mesir memutuskan membuka gerbang perbatasan antara Mesir dengan Gaza di kedua arah selama tiga hari di kedua arah. Gerbang Rafah akan dibuka mulai Selasa (20/1) hingga Kamis (22/1) mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Kedutaan Besar Palestina di Mesir akhir pekan lalu. Pembukaan Gerbang Rafah dilakukan setelah Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengajukan permohonan saat ia berkunjung ke Mesir belum lama ini.

Ini akan jadi kali pertama Gerbang Rafah kembali dibuka setelah ditutup sejak Oktober 2014 lalu saat militer Mesir diserang militan Sinai.

Menteri Dalam Negeri Palestina mengatakan setidaknya ada 25 ribu orang yang akan keluar masuk lewat Rafah dalam tiga hari ini, baik untuk memasukkan bantuan maupun mereka yang keluar untuk belajar di luar Palestina, seperti dilansir Maan News.

Blokade gabungan Mesir-Israel terhadap Gaza memperlambat pemulihan pasca Israel melakukan serangan militer tahun lalu ke kota kecil di pesisir barat Palestina itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement