Selasa 20 Jan 2015 21:41 WIB

Tiga Juta Orang Meninggal di Cina karena Penyakit Kronis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lebih dari tiga juta orang meninggal dunia dini setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular kronis di Cina, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin, seraya menyeru negara itu untuk meningkatkan upaya guna "menghentikan tsunami penyakit kronis" itu.

Penyakit tidak menular kronis (NCDs) - seperti kanker paru, stroke, jantung, dan diabetes - menyebabkan korban tewas sebanyak 8,6 juta orang pada 2013, menurut pernyataan WHO.

Organisasi itu mengatakan prevalensi sejumlah faktor-faktor penyebab penyakit tersebut di Cina "sangat tinggi". Menurut WHO lebih dari separuh pria di negara itu merupakan perokok, lebih dari empat dari lima orang dewasa tidak melakukan kegiatan fisik yang cukup serta satu dari lima orang dewasa memiliki tekanan darah tinggi.

"Laporan baru ini adalah seruan dramatis," kata Bernhard Schwartlander, perwakilan WHO di Cina, dalam suatu pernyataan.

"Ada keperluan mendesak untuk dilakukannya aksi kuat sekarang - untuk menghentikan jutaan pria dan wanita Cina mati di masa-masa produktif karena penyakit yang dapat dicegah hanya dengan cara mengubah gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, diet tidak sehat dan tidak melakukan kegiatan fisik yang cukup."

Bank Dunia mengatakan pada 2011 bahwa keuntungan ekonomi dari mengurangi penyakit jantung sebanyak satu persen setiap tahun dari 2010-2040 di Cina dapat menghemat dana lebih dari 10,7 miliar dolar yang setara dengan 68 persen PDB Cina pada 2010.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement