REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Selasa (20/1).
Dilansir dari Daily Sabah, kedua pemimpin negara tersebut membicarakan mengenai dua warga Jepang yang disandera oleh ISIS.
Berdasarkan sumber di kantor kepresidenan, Erdogan mengatakan kepada Abe Turki siap membagi informasi intelijen untuk membantu Jepang menyelamatkan sandera.
ISIS mengancam akan membunuh dua warga Jepang, kecuali pemerintah Jepang menyediakan uang 200 juta dolar AS atau sekitar 2,5 triliun rupiah dalam waktu 72 jam. Ancaman tersebut terjadi saat Abe melakukan kunjungan enam hari di Timur Tengah.
"Nyawa mereka adalah prioritas utama," kata Abe yang bersumpah akan menyelamatkan nyawa warganya.