REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (RKBI) di Yaman menyatakan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman hingga kini dalam keadaan baik-baik saja.
Bahana, Pelaksana Fungsi Mensosbud melalui sambungan telepon kepada Republika, Rabu (21/1) mengatakan KBRI Yaman telah melakukan sejumlah langkah yang dilakukan sebagai antisipasi terkait konflik yang terjadi di negara tersebut. "Alhamdulillah sampai saat ini kondisi WNI di Yaman baik-baik saja," ujarnya.
Menurut Bahana, KBRI Yaman yang berada di Ibu Kota Sana'a terus memberikan himbauan kepada WNI secara berkala melalui email, website, hingga media sosial terkait konflik yang sedang melanda Yaman.
Ia menambahkan selama tahun 2014, KBRI Yaman mengevakuasi 332 WNI kembali ke Indonesia. Bahana, menegaskan tidak ada satu pun WNI yang dievakuasi ke negara tetangga, melainkan langsung dipulangkan ke Indonesia.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan keputusan yang paling aman. Langkah evakuasi ini dilakukan menyusul terus meningkatnya ketegangan yang terjadi di Yaman.
Bahana menyatakan, WNI yang berada di Yaman tersebar di sejumlah kota seperti Ibu Kota Sana'a, Tarim, Aden, Mukalla, Hudaida, dan kota lainnya dengan status sebagai pelajar atau profesional termasuk TKI.
Lebih lanjut Bahana mengungkapkan, KBRI Yaman terus memperingatkan WNI di Yaman agar selalu waspada. WNI di Yaman bisa berkomunikasi dengan KBRI Yaman selama 24 jam di 967 738115555.