REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang pria Palestina tiba-tiba menikam sepulu orang dalam bus di pusat kota Tel Aviv Rabu (21/1). Sebelum masuk dalam bus, petugas keamanan menembak kaki pria 23 tahun itu saat melarikan diri dari mobil penjara.
Komandan Polisi Tel Aviv, Bentzi Sau mengatakan 10 orang terluka parah akibat di tusuk pria tersebut. Menurut dia, penyerang bus di Tel Aviv itu adalah warga Tulkarm, Tepi Barat. Pria tersebut kabur dari mobil penjara sehingga kakinya ditembak oleh polisi.
Setelah tertembak, pria tersebut masih mencoba meloloskan diri. Dia kemudian menyerang satu unit bus berpenumpang di Tel Aviv. Sebelum masuk ke dalam bus, Ia mengancam sopir dan mendapatkan perlawanan dari sopir. Namun, pria tersebut berhasil menusuk sopir dan berhasil masuk dalam bus.
Sau menyebutkan, beberapa penumpang tertusuk sebelum polisi berhasil mengamankan pria tersebut. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit Ichilov di Tel Aviv. Menurut dokter di rumah sakit Ichilov Tel Aviv, total ada sepuluh korban yang ditusuk, empat diantaranya mengalami kritis.
Juru Bicara Kepolisian Tel Aviv, Micky Resenfeld mengatakan, pria tersebut adalah insiden baru yang terjadi di Palestina setelah bentrok dengan Israel beberapa bulan lalu, khususnya di Tepi Barat Yerusalem Timur.