REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang memulai upaya membebaskan dua warganya yang diculik militan ISIS. Perdana Menteri Shinzo Abe bersumpah akan melakukan apa pun untuk membebaskan mereka, Rabu (21/1).
Abe mengatakan Tokyo tidak akan menyerah pada teroris. ''Aku telah menginstruksikan bahwa kita akan melakukan apa pun untuk membebaskan dua tahanan,'' kata Abe.
Ia menambahkan, pemerintah akan menggunakan semua koneksi diplomatik dan semua rute diplomatik yang pernah dibangun selama ini.
''Negara kita tidak akan menyerah pada terorisme,'' tambahnya.
Pada Selasa lalu, ISIS merilis video online yang menunjukan dua tahanan warga Jepang. Militan mengancam akan membunuh mereka kecuali Jepang membayar 200 juta dolar AS.