Kamis 22 Jan 2015 02:38 WIB

Rusia Upayakan Gencatan Senjata Selanjutnya

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Sergei Lavrov
Foto: EPA
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan ia akan menyegerakan gencatan senjata dalam konflik di Ukraina timur. Ia akan membahasnya dalam pembicaraan di Berlin beberapa hari kedepan.

Menurutnya, Rusia tidak menginginkan perang dingin edisi baru. Ia juga mengatakan Barat tidak akan bisa mengisolasi negaranya. Ketegangan dan bentrokan terus terjadi antara pemerintah Kiev dan separatis pro Rusia dalam beberapa hari terakhir di Donetsk dan Luhansk.

Lima warga sipil dilaporkan tewas dan 30 lainnya terluka karena serangan di beberapa distrik di Donetsk pada Rabu (21/1). Wilayah Kyivskiy dan Kuibyshivskiy adalah dua area yang terparah terimbas.

Pertemuan di Berlin akan dihadiri oleh menteri-menteri luar negeri, termasuk dari Ukraina, Prancis, dan Jerman. Lavrov mengatakan kesepakatan gencatan senjata yang dibuat di Belarus pada September 2014 lalu telah gagal karena tidak dihormati dua belah pihak.

''Rusia telah melakukan semampunya untuk menyelesaikan konflik dan kami menghormati integritas Ukraina,'' kata dia seperti dilansir BBC, Kamis (22/1).

Lavrov sebaliknya mengkritik presiden Barack Obama dengan mengatakan bahwa Amerika mengkonfrontasi dan akan tetap gagal mengisolasi Rusia. Lavrov mengatakan telah menyeru pemunduran senjata berat untuk mengakhiri pertempuran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement