Kamis 22 Jan 2015 10:45 WIB

Duta Israel Minta PBB Kutuk Serangan Tel Aviv

Rep: C02/ Red: Erik Purnama Putra
Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor.
Foto: Ian Jones
Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor minta Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan teroris di bus Tel Aviv yang melukai 20 orang. Dia meyebutkan, serangan tersebut dilakukan otoritas Palestina dan Hamas untuk mendorong perlawanan terhadap Israel.

Ron Prosor mengatakan, Presiden Mahmoud Abbas, Hamas, dan kelompok teroris memuji tragedi penusukan di Tel Aviv. Menurut Prosor, pujian tersebut mendorong masyarakat Palestina untuk melakukan hal serupa terhadap Israel.

Dia menambahkan, Dewan kemanan hingga kini (22/1) belum mengucapkan sepatah katapun terkait serangan di bus Tel Aviv. Menurutnya, sikap diam Dewan Kemanan PBB mendukung tindakan teroris tersebut.  

“Saya desak Dewan (Keamanan PBB) untuk segera mengutuk serangan ini,” ujar Prosor kepada Israel National News, Kamis (22/1)

Selain itu, Prosor juga meminta Dewan mencela negara-negara yang memberikan dukungan terhadap kasus pembunuhan tersebut. Hamza Mohammed Hassan Matruk melakukan serangan Rabu (21/1) pagi, di di pusat kota Tel Aviv. 

Warga Tulkarem tersebut melukai 20 orang, tiga diantaranya mengalami luka serius. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan itu akibat hasutan yang disebarkan oleh otoritas Palestina untuk melawan Yahudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement