Jumat 23 Jan 2015 12:30 WIB

Raja Abdullah Wafat, Inggris Ikut Berduka

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
Penjaga Dua Kota Suci Raja Abdullah dan para pangeran ketika melaksanakan shalat Idul Fitri di Makkah.
Foto: SPA
Penjaga Dua Kota Suci Raja Abdullah dan para pangeran ketika melaksanakan shalat Idul Fitri di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah meninggalkan duka di seluruh dunia.

Pernyataan duka juga datang dari Inggris. Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengaku sangat sedih mendengar berita wafatnya Abdullah.

''Saya sangat sedih mendengar berita wafatnya Wali Dua Masjid Suci, Yang Mulia Raja Abdullah bin Abd Al Aziz Al Saud,'' kata dalam pernyataannya yang dikutip oleh Reuters, Jumat (23/1).

Menurut Hammond, Abdullah telah melayani kerajaan selama bertahun-tahun dengan dedikasi dan martabat yang luar biasa. Kontribusi Abdullah, tambahnya, fokus pada kesejahteraan dan keamanan kerajaan dan wilayahnya.

Hammond percaya kontribusi tersebut akan terus dikenang. ''Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada Kerajaan Saudi dan rakyatnya di masa yang pilu ini,'' kata Hammond.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement