Jumat 23 Jan 2015 20:17 WIB

Obama dan Bush Sampaikan Belasungkawa Bagi Arab Saudi

Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz.
Foto: Reuters
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -  Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Jumat (23/1), mengeluarkan pernyataan mengungkapkan belasungkawa pribadi dan simpati rakyat Amerika kepada keluarga berkuasa di Arab Saudi, setelah Raja Abdullah bin Abdulaziz wafat.

Raja berusia 91 tahun itu meninggal pada Jumat pagi waktu setempat di rumah sakit, kata pers Saudi memastikan.

"Hidup Raja Abdullah membentang dari sebelum kelahiran modern Arab Saudi melalui kemunculannya sebagai kekuatan penting dalam ekonomi global dan pemimpin di antara negara-negara Arab dan Islam," kata Obama.

"Dia mengambil langkah-langkah berani dalam memajukan Prakrasa Perdamaian Arab, sebuah upaya yang akan hidup lebih lama sebagai kontribusi abadi untuk mencari perdamaian di kawasan itu".

Dia menambahkan bahwa ia "selalu menghargai perspektif Raja Abdullah dan menghargai persahabatan sejati dan hangat kami", serta menggambarkan sosok "jujur", dan seorang pria dengan "keberanian keyakinannya".

"Salah satu keyakinannya adalah keyakinan teguh dan penuh gairah dalam pentingnya hubungan AS-Saudi sebagai kekuatan untuk stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan sekitarnya," kata Obama.

Mantan Presiden George HW Bush juga menyampaikan ucapan belasungkawa, mengatakan ia "sangat sedih" dengan kematian seorang "teman dan mitra," serta menekankan ia akan "tidak pernah lupa" dukungan Arab Saudi selama invasi ke Kuwait oleh Saddam Hussein pada tahun 1990.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang dihormati", dan "orang yang bijaksana dan bervisi".

Kerry juga memuji upaya Raja Abdullah untuk memperbaiki infrastruktur negaranya dan pembangunan ekonomi, serta Prakarsa Perdamaian Arab 2002, yang bertujuan untuk membangun solusi dua negara bagi Israel dan Palestina. Gedung Putih mengumumkan bahwa Wakil Presiden Joe Biden akan memimpin delegasi AS ke Riyadh untuk "menghormati" almarhum Raja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement