REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Setelah menunggu hampir lima bulan bantuan dua unit mobil ambulans dan alat kesehatan dari rakyat Indonesia melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) tiba di perbatasan Rafah, Kamis (22/1).
“KNRP bertanggung jawab atas bantuan dua unit ambulan ini yang berasal dari rakyat Indonesia paska penyerangan Zionis Israel ke Jalur Gaza 51 hari silam. Secara resmi kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terutama KBRI di Kairo,” tutur Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat, Sabtu (24/1).
Secara khusus, ia mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Indonesia di Mesir Nurfaizi Suwandi serta Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI di Kairo Windratmo Suwarno yang membantu mulai pengadaan ambulans. Hingga menyimpannya di KBRI sampai mengawal masuk ke Jalur Gaza.
KNRP pun melalui Direktur Bulan Sabit Merah Mesir bagian Utara Umar menyerahkan bantuan pada staf Kementerian Perhubungan Palestina di Gaza Khalid Barhum untuk disampaikan ke Kementerian Kesehatan Palestina.
Kedua ambulans tadi berasal dari sumbangan rakyat Indonesia senilai Rp 1 miliar ditambah obat-obatan senilai Rp 162 juta. Sejatinya, ada dua unit lagi yang disalurkan Kamis (22/1) lalu, namun karena ada kendala administrasi, pengirimannya pun ditunda.