Ahad 25 Jan 2015 03:52 WIB

Pasca Wafatnya Raja Abdullah, Ini Harapan Amerika Serikat

Rep: C*#/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Raja Abdullah bin Abdulaziz dan Presiden Barrack Obama.
Foto: Reuters
Raja Abdullah bin Abdulaziz dan Presiden Barrack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Departemen luar negeri Amerika Serikat mengharapkan tidak adanya perubahan dalam hubungan dengan Arab Saudi setelah kematian Raja Abdullah dan terpilihnya Raja Salman.

"Kami memiliki sejarah panjang kerja sama. Kami tidak memiliki indikasi bahwa kerjasama yang akan berubah, " ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (23/1).

Ia mengatakan, Amerika serikat berharap dapat melanjutkan kemitraan yang erat antara Amerika Serikat dan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja Salman. Seperti  Inisiatif Perdamaian Arab atau kampanye untuk menurunkan dan kekalahan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement