REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan bertemu buruh migran perkebunan sawit Sime Darby, Carey, Kuala Lumpur Ahad (25/1).
Rencananya Retno tiba di bandara di Kuala Lumpur pukul 11.50 waktu setempat. Acara yang dikemas secara kekeluargaan ini akan diisi oleh para buruh migran yang akan berbagi pengalamannya selama bekerja di perkebunan swasta terbesar di Malaysia.
Sebanyak 150 buruh migran asal Indonesia akan menghadiri sesi tersebut. Selain Menteri Luar Negeri turut hadir Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur Herman Prayitno dan Wakil Dubes Hermono.
Turut hadir pula Senior Manager Sime Darby diantaranya Komisaris Kehormatan YBhg. Tan Sri Datuk Dr Yusof Basiran, Chief Operating Officer Dato Seri Abd Wahab Maskan, Managing Director Datuk Franki Anthony Dass, Kepala Penelitian dan Pengembangan Dr Harikrishna Kulaveerasingnam, Kepala HRD En. Mohamad Fauzi Hassan, dan Kepala Departemen Komunikasi En. Izad Haji Raya.
Selain buruh migran perkebunan, Menlu juga akan bertemu dengan buruh migran bermasalah yang ditampung oleh KBRI. Sebanyak 100 buruh migran bermasalah akan dikumpulkan di Aula KBRI.
Selama proses penyelesaian bermasalah mereka ditampung di dua tempat. Sebanyak 50 orang ditampung di Shelter KBRI dan 50 lainnya ditampung di Rumah Kita.