Ahad 25 Jan 2015 11:46 WIB

Dituduh Serang Tentara Israel, Remaja Palestina Ditangkap

Tentara Israel
Foto: EPA/Abil Sultan
Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID,  RAMALLAH -- Malak Al-Khatib, remaja putri yang berusia 19 tahun dari Desa batin di dekat Kota Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan, adalah perempuan tahanan Palestina termuda di dalam penjara Israel.

Ia tak bisa mengikuti pelajaran di sekolah, kegiatan yang dimulai pada Sabtu (24/1).

Pasukan militer Israel menangkap Malak Al-Khatib pada 31 Desember, ketika ia akan meninggalkan sekolah bersama dengan teman sekelasnya. Gadis belia tersebut dituduh memegang pisau dan melempar batu ke para tentara Israel di dekat sekolah di desa tempat tinggalnya.

Remaja putri itu tak bisa menikmati liburan tengah-semesternya seperti pelajar lain sebab ia telah ditahan di dalam satu penjara Israel. Malak Al-Khatib ditahan di Penjara Hasharon bersama dengan 21 perempuan tahanan Palestina yang lain, kata ibunya.

"Militer Israel menangkap putri saya di depan sekolahnya, saat ia menyelesaikan ujiang terakhirnya pada semester pertama sekolahnya," kata ibu Malak Al-Khatib.

Ibu itu juga mengatakan bahwa sejak Malak ditangkap, ia tak bisa menjenguk putrinya di penjara, demikian laporan Xinhua, Ahad pagi. "Satu-satunya saat saya bisa bertemu dengan dia ialah ketika ia dibawa ke pengadilan militer," katanya.

"Kami cuma bisa memandang dia dari jauh, sementara kedua tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi. Saya berusaha mendekati dia, menyentuh dia atau berbicara dengan dia, tapi militer penjaga menghalangi saya bahkan untuk bisa berbicara dengan dia," kata ibu Malak.

Dengan air mata mengalir dari kedua matanya, ibu Malak berkata, "Putri kecil saya tak bisa menanggung hidup di dalam penjara atau diborgol dengan rantai besi. Hati saya sangat hancur dan saya sangat takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada dia. Saya benar-benar berharap bisa melihat dia dibebaskan secepatnya."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement