Selasa 27 Jan 2015 08:13 WIB

Ribuan Warga Gaza Peringati Pahlawannya yang Beragama Kristen

Rep: C84/ Red: Bayu Hermawan
Warga di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: Reuters
Warga di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ribuan warga Palestina turun ke jalan di Gaza untuk memperingati kematian George Habash, pendiri Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP).

Pawai pada hari Senin (26/1) itu dipimpin oleh para pemimpin PFLP dan faksi-faksi nasional, berangkat dari alun-alun di Kota Gaza dan menyerukan persatuan nasional dan mengakhiri divisi politik.

"Pesan pada memori kematian al-Hakim (yang bijaksana), George Habash, adalah untuk berpegang pada nilai-nilai yang diwakilinya selama hidupnya, karena ia adalah pendiri Gerakan Nasionalis Arab sampai hari ia meninggalkan kami," kata pemimpin PFLP Kayid al-Ghoul, seperti dikutip Maan News.

"Habash dikenal sebagai revolusioner yang terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan memiliki tekad yang kuat meraih kemenangan melawan Israel," tambah al-Ghoul.

George Habash, seorang Kristen Palestina, mendirikan PFLP dan memimpin partai sampai 2000, ketika masalah kesehatan memaksanya untuk mengundurkan diri. Dia meninggal di Amman pada 26 Januari 2008, dalam usia 82.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement