REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania dan Jepang diisukan akan melakukan pertukaran tahanan demi menyelamatkan dua sandera yang diculik ISIS.
Satu sandera warga Jepang, Kenji Goto dan satu sandera pilot warga Yordania Mu'ath al-Kaseasbeh dikabarkan akan ditukar dengan seorang tahanan Yordania, Sajida al-Rashawi.
Al Rashawi adalah wanita Irak yang didakwa hukuman mati oleh pemerintah Yordania karena terlibat dalam aksi pemboman. Dalam pesan video barunya, ISIS mengancam akan membunuh Goto kecuali Al Rashawi dibebaskan.
Dikutip AP, Selasa (27/1) pesan tersebut masih belum bisa dibuktikan keasliannya. Membiarkan pembebasan Al Rashawi akan menjadi kudeta propaganda bagi ISIS karena hal tersebut membuktikan keterkaitan mereka dengan kelompok Alqaidah di Irak.
Al Rashawi ditangkap ketika mencoba melarikan diri setelah sabuk bomnya gagal meledak di Yordania. Meski isu pertukaran tahanan ini merebak, kedua pihak Yordania maupun Jepang menolak memberi komentar.
"Saya harap kita bisa bergandeng tangan bekerjasama untuk membawa pulang Goto dan pilot Yordania dengan senyum di wajah mereka," kata deputi menteri luar negeri Jepang, Yasuhide Nakayama. Ia menolak berkomentar terkait detail negosiasi.
Dalam pesan video yang beredar luas selama akhir pekan lalu itu, terlihat foto Goto yang memegang foto jasad Yukawa. Video berisi rekaman suara pria mengaku sebagai Goto. Ia mengatakan penculiknya menginginkan Al Rashawi dibebaskan sebagai ganti pembebasannya.