REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia secara resmi telah menyatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 merupakan sebuah kecelakaan. Mereka juga menyatakan tidak ada korban selamat dalam insiden tersebut.
BBC News melaporkan, Kamis (29/1) para pejabat mengatakan bahwa operasi pencarian kembali pesawat masih berlangsung. Namun, mereka meyakini 239 orang dalam pesawat diperkirakan tewas. Keberadaan pesawat masih belum diketahui hingga sekarang, meskipun pencarian internasional besar-besaran di Samudera Hindia selatan telah dilakukan.
Deklarasi yang disampaikan memungkinkan pembayaran kompensasi kepada keluarga korban. Pejabat Malaysia menambahkan bahwa operasi pencarian pesawat yang hilang tetap prioritas dan mereka telah mengejar setiap kemungkinan.
Empat kapal sedang melakukan pencarian di dasar laut dengan teknologi sonar khusus dalam bentangan di wilayah terpencil lautan.
Di wilayah tersebut diyakini pesawat mengakhiri penerbangannya. Berdasarkan analisis satelit dan data kinerja pesawat, MH370 dianggap berada di wilayah perairan dekat Perth.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
