REPUBLIKA.CO.ID, KUTUBDIA -- Sebuah kapal kelebihan muatan tenggelam di Bangladesh, Kamis (29/1). Sepuluh orang dilaporkan hilang dari kapal yang membawa imigran ke Malaysia.
Pihak berwenang menyelamatkan sekitar 32 orang Bangladesh di Bay of Bengal. Polisi dan penjaga pantai mengatakan kapal tenggelam di 2,5 km dari lepas pantai.
Beberapa penumpang banyak yang berenang hingga pantai pascatenggelam, namun yang lainnya masih belum ditemukan. Komandan penjaga pantai Maruf Hassan mengatakan jumlah penumpang keseluruhan masih belum diketahui.
"Kami mendengar jumlahnya mencapai 70 orang. Kami telah menyelamatkan 32 orang dan yang lainnya berenang ke permukaan," kata Hassan pada AFP. Sebuah televisi lokal menyebut jumlah penumpang mencapai 100 orang.
Hassan mengatakan kapal bertolak dari kota pelabuhan dekat kota selatan Chittagong. Kapal kemudian menghadapi gelombang tinggi hingga tenggelam dekat pulau Kutubdia. "Kapal tersebut adalah kapal nelayan kecil yang kelebihan muatan," kata Hassan.
Kapal hendak mengarungi perjalanan berbahaya menuju Malaysia, negara impian ribuan etnis pengungsi Rohingya dan Bangladesh. Hassan mengatakan semua penumpang kapal adalah orang Bangladesh dan berangkat ke Malaysia secara ilegal.
"Beruntung ada satu kapal penyelamat dekat lokasi tenggelam sehingga bisa langsung merespon," kata Hassan. Operasi penyelamatan dilakukan dengan dua kapal penjaga pantai dan dua kapal yang lebih kecil.