REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT-- Pemerintah Israel, Jumat(30/1), menerbitkan tender untuk membangun 430 rumah baru di wilayah permukiman Tepi Barat yang diduduki. Kemungkinanan rencana pembangunan akan segera diumumkan.
Dilansir dari Al-Arabiya, Kepala LSM Terrestrial Jerusalem Daniel Seidenmenn mengatakan, rumah-rumah baru akan dibangun di wilayah Tepi Barat. Pembangunan rencananya akan dilakukan di empat lokasi antara lain, 112 di Adam, 152 di Elkana, 78 d Alfei Menashe dan 84 Kiryat Arba.
"Ini akan jadi pembukaan 'bendungan' pemukiman," kata Seidenmenn.
Ia menambahkan ini menjadi pengumuman pertama sejak Oktober 2014 dan tak mungkin menjadi yang terakhir sebelum pemilihan umum 17 Maret mendatang. Ia memperkirakan pengumuman pembangunan akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya pikir itu bukan yang terakhir. Saya sangat prihatin," ungkapnya.
Israel menduduki Tepi Barat dalam Perang Enam Hari pada 1967. Mereka membangun permukiman ilegal yang ditentang oleh masyarakat internasional bahkan sekutu mereka, Amerika Serikat. Pembangunan permukiman merupakan salah satu hambatan besar dalam pembicaraan damai dengan Palestina.n Gita Amanda