Sabtu 31 Jan 2015 16:49 WIB

Rumah Sakit Bersalin Meledak, Sembilan Bayi Selamat

Rep: Gita Amanda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rumah sakit bersalin meledak di Mexico City, Kamis (29/1)
Foto: reutersmedia.net
Rumah sakit bersalin meledak di Mexico City, Kamis (29/1)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY-- Sembilan bayi ditemukan selamat di dalam reruntuhan rumah sakit bersalin di Meksiko setelah ledakan gas pada Kamis (29/1). Kesembilan bayi tersebut menjalani tes DNA untuk membantu menyatukan kembali mereka dengan orang tua mereka.

BBC News melaporkan, Walikota Mexico City Angel Mancera mengatakan pengujian diperlukan karena bayi tidak memakai gelang identitas. Ledakan pada hari Kamis, (29/1) menewaskan seorang perawat dan dua bayi dan melukai lebih dari 70 lainnya.

Ledakan diyakini disebabkan oleh kebocoran pada selang dari truk bahan bakar gas di tangki rumah sakit.

Saksi yang berada di lokasi mengatakan, petugas berjuang selama sekitar 15 menit untuk memperbaiki selang sementara awan gas besar terbentuk di atasnya. Ledakan mengeluarkan bola api ke langit menyebabkan rumah sakit bergetar dan runtuh.

Sementara para ibu yang ada di dalam rumah sakit berusaha menjadi tameng hidup untuk melindungi bayi mereka dari ledakan. Banyak orang yang terluka menderita luka bakar atau luka dari pecahan kaca.

Tim penyelamat mencari di bawah reruntuhan, tetapi mereka mengatakan tidak ada lagi yang terperangkap.

Mancera mengatakan tragedi besar berhasil dihindari setelah rumah sakit mengevakuasi banyak orang di dalam sebelum kebocoran berubah menjadi ledakan. Tiga operator truk gas telah ditahan.

Ada beberapa ledakan gas fatal lainnya di Meksiko selama beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2013, 37 orang tewas dalam ledakan di markas besar perusahaan energi negara, Pemex.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement