REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Para pemimpin Afrika telah menyepakati akan mengirimkan 7.500 pasukannya guna memerangi pemberontak Boko Haram di timur laut Nigeria.

Dilansir dari Reuters, menurut kepala Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika, Samil Chergui, pengiriman pasukan ini disepakati setelah dewan mendesak para kepala negara untuk mendukung pengerahan pasukan dari lima negara Afrika Barat demi melawan kelompok teror.

Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki Moon sebelumnya juga menyatakan akan memberikan dukungan terhadap Uni Afrika yang akan mengirimkan pasukannya melawan Boko Haram. Kelompok Boko Haram telah meningkatkan serangannya saat Nigeria tengah mempersiapkan pemilu pada 14 Februari.

Ribuan orang pun dinyatakan tewas dalam pemberontakan yang terjadi selama lima tahun. Pada Kamis, negara Chad juga telah mengirimkan pesawat perang serta pasukannya dan berhasil mengusir kelompok ekstrimis diperbatasan Nigeria.

Chergui mengatakan, operasi yang dilancarkan Chad melawan Boko Haram ini dilakukan sesuai kesepakatan bilateral antara Chad dan Kamerun. "Ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan dan rencana antara dua negara. Kendati demikian, Uni Afrika akan mengirimkan pasukannya nanti," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika