REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Komunitas Palestina di Siprus telah mencapai kesepakatan akhir dengan pihak berwenang Siprus, mengakhiri jalan buntu bagi para pengungsi Palestina yang melarikan diri ke negara itu dari kamp pengungsi Yarmouk yang dilanda perang di Suriah.
Seorang perwakilan masyarakat, Nicola Khattab mengatakan bahwa Departemen Diaspora Siprus telah sepakat untuk menjamin kehidupan yang layak bagi pengungsi Palestina yang melarikan diri dari konflik yang sedang berlangsung di Suriah, dikutip dari Maan News, Ahad (1/2).
Dengan ini, Pemerintah Siprus memungkinkan para pengungsi untuk tinggal di sebuah kamp berlindung di dekat ibukota Nicosia, di mana mereka telah tinggal, hingga Selasa.
Pada Selasa, para pengungsi akan dipindahkan ke tempat tinggal yang lebih permanen. Mereka kemudian akan diizinkan untuk mengajukan permohonan suaka untuk bergerak bebas.
Perjanjian tersebut dapat tercapai menyusul langkah sejumlah pejabat Otoritas Palestina yang datang ke Siprus untuk mencari solusi terkait permasalahan ini.