Senin 02 Feb 2015 09:22 WIB

Protes Warga Palestina Dibalas Tembakan Oleh Tentara Israel

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Wilayah Jalur Gaza dibombardir militer Israel.
Foto: Reuters
Wilayah Jalur Gaza dibombardir militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA --  Puluhan warga Palestina menggelar aksi protes pada Ahad (1/2) di perbatasan Jalur Gaza terhadap blokade Israel di wilayah tersebut. Para demonstran, yang melambaikan bendera Palestina, menyerukan diakhirinya blokade Israel yang telah dilakukan selama delapan tahun terakhir tersebut.

Para demonstran juga mendesak kepada pemerintah Palestina untuk mempercepat proses rekonstruksi di Gaza yang hancur lebur menyusul serangan Israel pada tahun lalu, seperti dilansir Xinhua, Senin (2/2).

Seorang juru bicara Komite Gaza, Adham Abu Salmiya, mengatakan kepada Maan News, aksi itu sebagai protes atas pendudukan Israel di tanah Palestina dan penolakan Israel untuk memungkinkan masuknya bahan rekonstruksi ke Gaza.

Kemarahan di jalan-jalan Gaza akan segera "meledak dalam menghadapi orang-orang yang mengepung rakyat Palestina, terutama pendudukan Israel," kata Abu Salmiya., mengacu pada delapan tahun blokade panjang Gaza yang diberlakukan oleh Israel yang bekerjasama dengan Mesir.

Ia menuduh Israel menjadi dalang atas macetnya proses rekontruksi di Gaza. Tentara Israel yang ditempatkan di perbatasan menembakkan tembakan peringatan ke udara untuk mencegah para demonstran mendekati pagar perbatasan. Seorang juru bicara militer Israel tidak memberikan komentar sejauh ini atas protes yang dilakukan warga Palestina.

Pada 8 Juli 2014, Israel melancarkan serangan udara dan darat selama 50 hari ke Jalur Gaza, yang menewaskan 2.200 warga Palestina dan melukai 11.000 lainnya. Kehancuran besar juga melanda sejumlah infrastruktur di wilayah tersebut.

PBB mengumumkan bahwa menunda pemberian bantuan dana yang digunakan untuk rekonstruksi Gaza menyusul kurangnya pembiayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement