Senin 02 Feb 2015 17:30 WIB

Vaksin Ebola Diuji Coba Perdana di Liberia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
Ebola health care workers carry the body of a man suspected of dying from the Ebola virus in a small village Gbah on the outskirts of Monrovia, Liberia, Friday, Dec. 5, 2014.
Foto: (AP Photo/ Abbas Dulleh)
Ebola health care workers carry the body of a man suspected of dying from the Ebola virus in a small village Gbah on the outskirts of Monrovia, Liberia, Friday, Dec. 5, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,LIBERIA--Percobaan skala besar pertama untuk vaksin Ebola akan dimulai di Liberia, Senin (2/2). Vaksin untuk mencegah penularan Ebola ini diawasi ketat oleh pihak keamanan.

Vaksin dibawa dalam penjagaan berlapis ke lokasi rahasia di negara Afrika Barat. Para peneliti kabarnya akan mengimunisasi 30 ribu sukarelawan, termasuk pekerja kesehatan garis depan.

Percobaan akan melibatkan suntikan kecil berisi sedikit virus Ebola pada sukarelawan untuk memicu antibodi sebagai respon imunitas mereka. Masih belum jelas apakah semua prosedur akan berhasil melindungi dari penyakit.

Koresponden BBC di Liberia, Mark Doyle mengatakan, para peneliti memastikan pentingnya cara kerja dengan orang lokal. Komunitas perawat telah dilatih untuk mengawasi perkembangan sukarelawan dalam beberapa bulan setelah menerima vaksin.

Jumlah kasus Ebola di Liberia dilaporkan telah menurun. Dalam bulan-bulan terakhir, hanya ada lima kasus yang terkonfirmasi positif dari seluruh negeri. Saat ini, jumlah total kasus Ebola mencapai lebih dari 21 ribu dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 3.600 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement